Kisah Cahkampunx part 1
Ada tanah ( siti ) ada kealiman ( Alim )
Disanalah berdampingan dengan mereka ( keluarga )
Lalu sebelum aku menjadi aku yang ( SEJEND )
Ku abadikan kisah ini menjadi wacana pribadi dahulu
Bergelumit kisah yang kupilah dan sekiranya pantas di ceritakan,menjadi kini aku ( dulu ) usia 6 tahun dan yang kini aku kisahkan diusiaku yaitu 30 tahun lewat 26 hari .
Sekiranya tulisan ini di baca oleh teman masa kecilku ,yaitu usia 6 tahun hingga 20 tahun .
Terlebih mereka yang biasa nongkrong malam ,mungkin akan paham nama dan sebagian kebiasaanku , yang ku sebut ia dalam pemahaman ( syariat ).
Dan jika orang awam yang mengenalku sekitar usia 20 tahun hingga kini ,mungkin aku berharap menemukan maknanya .
Cerita ini diambil dari perjalanan pengalamanku pribadi , yang di garis bawahi yaitu setelah menemukan ( SEJEND ) aku mulai menemukan sesuatu yang menarik dari apa yang terjadi berulang ulang dan berkaitan masa lalu dan masa kini , secara pribadi.
Pertama aku memanjatkan syukur kepada Allah SWT yang memberikan nikmat sehat dan mengizinkanku menulis sebagai kisah yang ia rencanakan dalam hidupku,dan yang kudapatkan adalah lebih besar harganya jika kumpulan emas di bumi ini jika dikarungin menjadi satu .
Disini aku membuang keindahan dunia ,karena dunia ini indah hanya sampai pandangan mata saja .
Seumpama aku ingin melihat wanita cantik terlebih ingin menjamah anggota tubuhnya,maka aku harus berjalan mendatangi dan melihat dengan mata ,dan lalu Engkau pembaca yang bijak dan bernurani bersih pasti tau lanjutannya.....
Bukan itu yang akan aku sampaikan disini, melainkan ini adalah sesuatu yang Umpama ada wanita sangat cantik di muka bumi ini yang bisa Engkau lihat kapanpun dimana pun engkau inginkan ,
Namun bukan dalam kondisi apapun melainkan dalam kondisi yang tentunya suci ( bersih ) atau dalam istilah Islam,Engkau tidak melakukan Syirik.
Syirik bagiku adalah dosa yang tak pernah diampuni .
Dan jika aku katakan aku melihat surga yang (setelah mati ) , tentu Engkau tak akan pernah percaya.
Jadi aku membuat serangkaian perumpamaan yang aku pikirkan bisa terjamah akal ,kelenn.
Karena ini sedikit agak atau tidak banyak menyangkut hal Ghaib.
Gak diatas sebenarnya tidak mudah diterjemahkan jika tak lengkap membaca hingga akhir dan bisa sedikit menimbulkan rasa mencemooh mengenai suatu hal yang belum terpahami .
Sebenernya aku sedikit memberikan syarat sebelum membaca ,yaitu
- Lupakan penulis jika kenal , buang tentang penulis yang kau ketahui dan bacalah tanpa mengenal penulis,karena kebiasaanku juga ( dulu ) hanya mendengarkan cerita dari orang yang kita kenal terlebih ia engkau sukai .
Atau lebih mudahnya 🤣 ....."Engkau cintai penulisnya agar kau membaca dengan khidmat, walaupun aku tak punya cinta ,tapi aku menulisnya karena Cinta awokawokawok ,
Karena dunia berkata "Apapun yang kau katakan,jika aku mencintaimu aku tak peduli " hahaha
Lagi lagi dia mengajakku becanda ,ketika aku hendak menulis sesuatu yang serius .
Komentar