Senantiasa bersikap rendah hati dan berani untuk selalu memperbaiki diri dalam tugas hidupnya
Senantiasa bersikap rendah hati dan berani untuk selalu
memperbaiki diri dalam tugas hidupnya
Ungkapan yang terkenal :”Mulat sarira Hangrasawani”
adalah salah satu ungkapan dari 3 ungkapan yang
merupakan semboyan pangeran samber nyowo
(mangkunegoro I). semboyan tersebut di kenal denagn Tri
darma yaitu:
1.Rumongso Melu Handarbeni
2.Wajib Melu Hangrukebi
3. Mulat Sariro Hangraswani
Arti yang tersirat sari ungkapan tersebut adalah bahwa kita
harus senantiasa memandang ke dalam diri kita masing-
masing untuk melihat kesalahan yang telah kita sadari itu.
Dan ungkapan tersebut di atas maka akan menumbuhkan
sikap rendh hati dan tidak menjadi”Adigang Adigung
Adiguno” yang berarti takabur atau sombong.
G. Salah satu dari 8 pokok nasehat nabi Muhammad SAW
ialah “tidak ada Ibadah tanpa Tafakur”
Adapun 8 pokok nasehat beliau berikan sebagai berikut:
1. tidak ada kefakiran yang lebih hebat dari pada
kebodohan
2. tidak ada harga paling berharga dari pada akal
3. tidak ada kesepian yang lebih sunyi dari pada ujub
4. tidak ada kekuatan yang lebih kuat dari pada
musyawaroh
5. tidak ada iman yang lebih hebat dari pada keyakinan
6. tidak ada wara yang lebih baik dari pada menahan diri
7. tidak ada keindahan selain budi pekerti
8. tidak ada ibadah selain tanpa tafakur
Rosulloh SAW, berkata “merenung (tafakur) sesaat lebih
baik dari pada ibadah 1 tahun”
Berkali-kali dalam Al-Qur`an Alloh SWT menyuruh kita
bertafakur dan bersemedi, dan mereka yang berbuat
demikian itulah yang sangat di hargai oleh Alloh SWT, akan
menghargai mereka yang selalu suka bertafakur
merenungkan kejadia-kejadian langit dan bumi, dan
mereka menaydari pula” Oh Tuhanku, tidak sia-sia Kau
ciptakan semua ini (Qur`an 3:1991)
dalam sastra agama Hindu yang lebih banyak
mendapatkan perhatian pengendalian itu adalah fikiran dan
indriya. Maka indriya harus di kendalikan supaya sang
pribadi dapat menjadi tuannya dan bukannya pribadi
menjadi budaknya.
Untuk membebaskan manusia dari belenggu dunia, Alloh
SWT mengaskan bahwa dunia itu permainan, tipuan dan
fitnah. Dalam hadits Qudsi Alloh berfirman: “Wahai dunia
mengabdilah kamu kepada orang-orang yang telah
mengabdi kepadaKU dan perbudaklah orang-orang yang
mengabdi kepadamu”.
Komentar